|
|
Di kala malam yang sunyi sepi Bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi musafir yang malang ini tersentak bangun pergi membasuh diri untuk datang menghadap-Mu Tuhan
Lemah lututku berdiri di hadapan-Mu sedu sedan tangisku keharuan hamba yang lemah serta hina ini Engkau terima jua mendekat bersimpuh di bawah Duli Kebesaran-Mu
Tuhan Hamba tidak pasti bagaiman penerimaan-Mu di kala mendengar pengaduan hamba yang penuh dosa dan noda ini
Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan Engkau berjanji untuk sedia menerima pengaduan dan sudi memberi keampunan
Dan Muhammad Rasul-Mu yang mulia itu ada nyatakan: Ampunan-Mu Tuhan lebih besar dari kesalahan insan
Hamba percaya pada tutur kepastian itu sebab itu hamba datang wahai Tuhan bukan tidak redha dengan ujian cuma hendak mengadu pada-Mu tempat hamba kembali nanti memohon sakinah, maghfirah dan mutmainnah ...
|
|
|
0 Comments:
Post a Comment
<< Home